Vital Sign (Tanda-Tanda Penting) :
Tekanan darah (TD)
WHO (World Health Organization), memberikan batasan tekanan darah normal adalah 140/90 mmHg, dan tekanan darah sama atau di atas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Batasan ini tidak membedakan antara usia dan jenis kelamin.
NM Kaplan (Bapak Ilmu Penyakit Dalam), memberikan batasan dengan membedakan usia dan jenis kelamin sebagai berikut :
Pria, usia <> 30/90 mmHg
Pria, usia > 45 tahun, dikatakan hipertensi apabila tekanan darahnya > 145/95 mmHg
Pada wanita tekanan darah > 160/95 mmHg, dinyatakan hipertensi
Ahli penyakit dalam lain, Gordon H Williams, mengklasifikasikan hipertensi sebagai berikut :
Tensi sistolik:
- <140 : Normal
- 140 – 159 : Normal tinggi
- >159 : Hipertensi sistolik tersendiri
Tensi diastolik :
- <85 : Normal
- 85 - 89 : Normal tinggi
- 90 –104 : Hipertensi ringan
- 105 – 114 : Hipertensi sedang
- >115 : Hipertensi berat
National Institute of Health, lembaga kesehatan nasional di Amerika mengklasifikasikan Sebagai berikut :
Tekanan Sistolik:
- < 119 mmHg : Normal
- 120 – 139 mmHg: Pra Hipertensi
- 140 – 159 mmHg: Hipertensi derajat 1
- > 160 mmHg : Hipertensi derajat 2
Tekanan diastolik :
- < 79 mmHg : Normal
- 80 – 89 mmHg : Pra Hipertensi
- 90 – 99 mmHg : Hipertensi derajat 1
- > 100 mmHg : Hipertensi derajat 2
Pulse (Nadi)
18 - 29 tahun: 70 - 77 dn/menit30 - 39 tahun: 72 - 79 dn/menit40 - 49 tahun: 74 - 81 dn/menitdi atas 50 tahun: 76 - 83 dn/menit
atau
Dewasa : 60 – 100 x/i
Anak-anak (2 – 8 Thn) : 60 – 140 x/i
Bayi : 85 – 200 x/i
Cara menghitung yang cepat yaitu hitung selama 6 detik kemudian dikalikan 10.
Tachicardia : > 100 X/I
Bradicardia : < 60 x/I
7 tempat untuk merasakan denyut nadi :
1. Frontalis : Ubun-ubun kepala (Pada bayi biasanya)
2. Temporalis : Pelipis
3. Karotis : Leher
4. Brachialis : Pergelangan lengan
5. Radialis : Pergelangan tangan
6. Femoralis : Lipatan paga
7. Dorsalis Pedis : Kaki (Pergelangan dekat mata kaki)
Respirasi Rate (RR)/Pernapasan
Dewasa : 12 – 20 x/i
Anak-anak (2 – 8 Thn) : 15 – 30 x/i
Bayi : 30 – 50 x/i
Takipnoe : > 20 x/I
Bradipnoe : < 12 x/I
Apnoe : Tidak bernapas
Temperature (Suhu)
36,5°C – 37,2°C
Tingkat kesadaran ada lima (5)
Compos mentis / Biasa
Kesadaran Apatis / delirium / status konfusional
Menunjukan keadaan terjaga penuh tetapi terjadi kebingungan, penderita merasa bingung akan kejadian dimasa lalu dan sekarang, agitasi dan sering kali tidak mampu mengartikan dan memahami secara tepat.
Kesadaran Somnolen
Sadar jika dipanggil
Kesadaran Stupor
Kesadaran tidak responsive yang dalam, dimana penderita terbangun hanya jika diguncang secara berulang, dengan suara yang keras, dicubit, ditusuk dengan jarum atau dirangsang dengan rangsangan yang serupa.
Kesadaran Coma
Tidak terbangun walaupun dirangsang dengan nyeri.
Penilaian Tingkat Kesadaran
AVPU:
Alert : Kategori Tingkat Kesadaran
Verbal : Respon kata-kata
Paint : Respon Nyeri
Unresponsible : Berespon atau tidak
Atau
Glasgow Coma Scale (GCS)
Respon Eye
Spontan –> 4Rangsang suara –> 3Rangsang nyeri –> 2Tidak ada Respon –> 1
Respon Motorik
Melakukan perintah dgn benar –> 6Mengenal nyeri lokal, tetapi tidak melakukan perintah dengan benar –> 5Menarik diri dari rangsang nyeri dengan tangan fleksi –> 4Fleksi tidak normal –> 3Ekstensi tidak normal –> 2Tidak ada respon –> 1
Respon Verbal
Respon verbal tepat –> 5Percakapan membingunkan –> 4Kata-kata membentuk respon yang tidak tepat –> 3Respon suara tidak bermakna –>2No response –>1
Jumlah nilai 15 –> kesadaran komposmentis
< 7 berarti kesadaran koma.
Menghitung tetesan infuse permenit :
Tetesan infuse permenit =
Jumlah cairan x Faktor drops (tetes) / Berapa lama cairan harus habis x 60 menit (jam)
Contoh kasus
Dokter meresepkan kebutuhan cairan Nacl 0,9 % pada Tn A 1000 ml/12 jam. faktor drops (tetes) 15 tetes/1 ml. berapa tetes per menit cairan tersebut diberikan?
Strategi menjawab kasus
Ketahui jumlah cairan yang akan diberikan
konversi jam ke menit (1 jam = 60 menit)
masukkan kedalam rumus (Jumlah cairan yang dibutuhkan dikali dengan faktor drips, lalu dibagi dengan lamanya pemberian)
Jadi jawabannya adalah (1000 x 15)/(12 x 60) = 15.000/720 = 20.86 dibulatkan jadi 21
Cairan tersebut harus diberikan 21 tetes/menit.
Rumus pemberian obat
Rumus pemberian obat = Jumlah permintaan x Aplusan / Jumlah persediaan obat
Indeks Massa Tubuh (IMT) / Body Massa Index (BMI) / Berat Badan Ideal
Digunakan pada umur 18+Menurut FAO dan WHO:
1. Batas IMT untuk laki-laki normal 20,1-25,0
2. Batas IMT untuk perempuan normal 18,7-23,9
IMT= Berat Badan / (Tinggi Badan* tinggi badan [m])
Range IMT :
1. Kurus [Berat] < 17,02. Kurus [Ringan] 17,0-18,43. Normal 18,5-25,04. Gemuk[Ringan] 25,1-27,05. Gemuk[Berat] 27<
Jumat, April 18, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar